Bye-bye Gumoh & Kembung! Botol Susu Bayi Anti Kolik Teruji Efektif

Botol Susu Bayi

Botol Susu Bayi – Di 6 bulan awal usianya, bayi akan sangat memerlukan asupan ASI eksklusif dari Bunda. Apalagi, saat bayi mengalami periode growth spurt yang menyebabkan ia membutuhkan lebih banyak pasokan ASI dari biasanya. Untuk mengimbangi kebutuhan bayi tersebut, tak jarang Bunda jadi harus memvariasikan metode menyusui langsung dengan menyusui menggunakan botol. Tapi, pemilihan botol bayi yang kurang tepat bisa mengakibatkan bayi mengalami gumoh, lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut di dalam artikel ini.

Apa Itu Gumoh dan Penyebabnya

Gumoh atau bayi memuntahkan kembali ASI cukup umum terjadi saat si kecil mulai menginjak usia 3 tahun. Bunda mungkin khawatir atau panik saat hal ini terjadi. Namun, sebenarnya gumoh adalah peristiwa yang wajar. Gumoh bisa terjadi karena sistem pencernaan bayi memang belum berkembang secara maksimal. Kapasitas lambung bayi juga belum terlalu besar. Sehingga, ia akan memuntahkan ASI yang tidak tertampung tersebut.

Penyebab gumoh bermacam-macam. Umumnya, penyebab gumoh terjadi secara alami dan menjadi bagian dari perkembangan si kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, biasanya bayi akan semakin jarang hingga tidak pernah lagi mengalami gumoh. Namun, ada juga beberapa faktor yang membuat gumoh tetap terjadi, dan terkadang membutuhkan penanganan medis. Beberapa penyebab gumoh antara lain:

  • Bayi menelan terlalu banyak udara saat menyusui
  • Bayi terlalu kenyang ASI
  • Bayi memiliki alergi (untuk bayi yang mengkonsumsi susu sapi)
  • Gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini lebih umum ditemukan pada bayi yang terlahir prematur.

Kapan Harus Membawa Si Kecil ke Dokter?

Pada umumnya, gumoh bukanlah suatu kondisi yang membahayakan kesehatan si kecil. Gejala ini akan berangsur-angsur menghilang saat bayi menginjak usia 1 tahun. Namun, apabila bayi menunjukkan gejala-gejala berikut, maka sebaiknya Bunda segera membawanya agar ia bisa mendapatkan pertolongan medis:

  • Nafsu makan bayi menurun atau bahkan menolak menyusu
  • Cairan gumoh  berwarna kuning, hijau, atau bahkan terdapat bercak darah di dalamnya
  • Bayi mengalami kolik dengan durasi yang terlalu sering
  • Frekuensi buang air kecil berkurang
  • Bayi mengalami BAB berdarah
  • Si kecil terlihat kesulitan bernapas.

Baca Juga: Bye-bye, Bakteri! 5 Pembersih Cairan Ampuh untuk Botol & Mainan Bayi

Cara Mengatasi Gumoh

Sebagian besar kasus gumoh merupakan peristiwa yang wajar dan akan menghilang sendiri dengan bertambahnya usia si kecil. Namun, ada beberapa tindakan yang bisa Bunda lakukan untuk meminimalisir terjadinya gumoh. Beberapa di antaranya adalah:

  • Hindari memberikan ASI terlalu banyak dan mengakibatkan si kecil kekenyangan
  • Menyendawakan bayi setiap selesai menyusui. Bunda bisa menepuk atau mengusap punggung bayi secara perlahan. Hal ini membantu mengeluarkan angin yang mungkin terperangkap di dalam perut bayi selama sesi menyusui
  • Memberikan jarak waktu yang cukup saat akan melakukan tummy time setelah menyusui
  • Setelah menyusui, jangan langsung membaringkan si kecil. Hal tersebut dapat mengakibatkan air susu yang sudah ditelan si kecil kembali naik dan mengakibatkan gumoh. Sebaiknya, sandarkan atau gendong si kecil dalam posisi tegak.

Pemilihan botol susu dan dot yang tepat juga turut berpengaruh terhadap resiko terjadinya gumoh. Kapasitas botol yang terlalu besar atau dot yang terlalu keras dapat mengakibatkan bayi kekenyangan atau bayi jadi menelan terlalu banyak udara.Untuk menghindarinya, Sahabat Bunda pintar perlu memilih produk botol dan dot yang sesuai dengan tingkat perkembangan si kecil. 

Botol Susu Bayi

Oleh karena itu, pilihlah merek yang menyediakan botol dan dot huki yang sesuai untuk si kecil. Baby Huki misalnya, memiliki 3 pilihan Botol Susu Bayi dengan kapasitas berbeda dan bisa Bunda sesuaikan dengan mudah sesuai usia si kecil. Botol susu bayi Baby Huki terbuat dari material polypropylene berkualitas food grade dan tidak mengandung BPA. Selain itu, produk botol dan dot orthodontic ini sudah terjamin kehalalannya.

Produk yang diluncurkan dan dikembangkan oleh PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) juga hadir dengan dot bayi yang terbuat dari bahan silikon yang lentur namun tetap terasa lembut. Sehingga, si kecil dapat mengkonsumsi susu dengan nyaman dan terbebas dari resiko kolik maupun gumoh. Botol dan dot dari Baby Huki ini sudah menjalani rangkaian riset dan lulus uji klinis yang membuktikan kualitasnya. Kunjungi toko resmi Baby Huki di platform belanja Shopee, Lazada, dan Tokopedia untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

TERBARU