Yuk, Ketahui Tahap Pertumbuhan Gigi Si Kecil!

Tahap Pertumbuhan Gigi Si Kecil

Sebagai orangtua, Bunda dan Ayah tentunya mengharapkan agar pertumbuhan si kecil berlangsung optimal. Nah, Bunda pun perlu untuk mengawal setiap tahap kembangnya. Salah satunya adalah tahap pertumbuhan gigi si kecil. Tahap ini merupakan tahap awal perkembangan bayi yang paling penting. Karena, dengan tumbuhnya gigi si kecil maka menjadi tanda bahwa bayi sudah mulai bisa mengonsumsi makanan MPASI. Yuk, ketahui masing-masing tahapannya berikut ini dari www.babyhuki.co.id.

Kapan Tahap Pertumbuhan Gigi si Kecil Dimulai?

Bunda mungkin bertanya-tanya, kapan kira-kira tahap pertumbuhan gigi si kecil dimulai. Pada dasarnya, saat ia terlahir, si kecil sudah memiliki 20 gigi yang masih bersembunyi di dalam gusinya. Pembentukan gigi ini sendiri sudah dimulai sejak bayi masih berada di dalam rahim. Gigi-gigi tersebut akan muncul dari dalam gusi pada jangka waktu yang berbeda-beda.

Pada umumnya, bayi mulai tumbuh gigi saat ia menginjak usia 5 bulan. Walaupun, ada juga bayi yang mulai memasuki tahap ini saat ia berusia 4 bulan. Ada juga yang memulai proses tumbuh gigi di usia 6 bulan. Proses pertumbuhan gigi ini akan terus berlangsung hingga ia berusia 33 bulan. Berikut rinciannya:

  • Pada usia 4-6 bulan, gigi seri tengah bagian atas dan bawah akan mulai muncul
  • Menginjak usia 10-16 bulan, gigi seri samping pada bagian atas dan bawah rahang bayi juga mulai tumbuh
  • Gigi taring bayi bagian atas dan bawah mulai tumbuh saat si kecil menginjak usia 10-16 bulan
  • Gigi geraham atas dan bawah bayi yang ada pada bagian samping taring akan tumbuh saat ia berusia 13-19 bulan
  • Tahap pertumbuhan gigi si kecil yang terakhir adalah tumbuhnya satu pasang gigi geraham belakang, atau second molar (atas-bawah), saat si kecil memasuki usia 23-33 bulan.

Tanda-tanda Bayi Tumbuh Gigi

Untuk mengetahui apakah tahap pertumbuhan gigi si kecil dimulai, Bunda bisa melihat dari tanda-tanda yang muncul. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pertumbuhan gigi bayi sudah dimulai antara lain:

Bayi Mengeluarkan Liur yang Sangat Banyak

Salah satu tanda klasik yang muncul saat bayi mulai tumbuh gigi adalah ia mulai mengeluarkan liur dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan, tak jarang bagian sekitar mulut bayi hingga dagu menjadi basah akibat air liur. Keluarnya liur ini merupakan hal yang sangat wajar karena itu berarti tubuh si kecil sedang berusaha meredakan peradangan pada gusi yang sering menyertai proses tumbuh gigi.

Yang bisa Bunda lakukan adalah memastikan area mulut bayi tetap bersih. Karena, air liur yang mengering dan tidak dibersihkan dapat mengakibatkan munculnya ruam-ruam gatal yang mengganggu kenyamanan si kecil.

Bayi Memiliki Keinginan untuk Menggigit

Ciri lainnya yang bisa dialami si kecil saat ia mulai tumbuh gigi adalah ia memiliki reflek yang kuat untuk menggigit. Kebiasaan menggigit ini sebenarnya sangat wajar. Hal ini dikarenakan si kecil ingin meredakan rasa nyeri dan kaku yang timbul saat gigi ia mulai tumbuh.

Mainan teether bisa menjadi solusi yang terbaik. Jangan lupa untuk meletakkan teether tersebut di dalam freezer selama beberapa saat. Sensasi dingin dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat gusi yang meradang.

Bayi Menjadi Sangat Rewel

Proses tumbuh gigi memang mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada si kecil. Sehingga, tak heran jika bayi menjadi sangat rewel. Bahkan, nafsu makan bayi juga cenderung menurun selama proses tumbuh gigi. Untuk membantu meredakan rasa nyeri pada si kecil, Bunda bisa memberikan pijatan lembut pada area gusi dengan menggunakan kain kasa bersih.

Tahap pertumbuhan gigi si kecil adalah milestone yang sangat penting. Namun, sayangnya ada beberapa orangtua yang masih belum memahami hal tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan pertumbuhan gigi bayi menjadi kurang maksimal, misalnya susunan gigi bayi jadi berantakan. Atau, bayi mengalami maloklusi yang mengakibatkan gigi depannya maju ke depan.

Selain karena faktor genetik, maloklusi juga bisa disebabkan gara-gara pemilihan dot bayi yang tidak tepat. Nah, pencegahan maloklusi bisa dimulai sejak si kecil mulai menyusui. Caranya, adalah dengan memilih jenis dot orthodontic dari Baby Huki.

Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusu…

Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan.

Dot ini memiliki struktur empeng dengan ujung bulat yang menyerupai puting Bunda. Tekstur dot berbahan full silicone ini juga sangat lembut dan mengikuti bentuk rongga mulut bayi. Produk dot tersebut bisa Bunda pasangkan dengan botol susu Baby Huki dengan motif baby animals yang sangat menggemaskan.

Infant toothbrush Baby Huki dapat membantu Bunda untuk membersihkan Gigi, Gusi, dan Lidah, menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel. Tentunya Infant toothbrush ini dapat merangsang pertumbuhan gigi serta menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gusi.

Sikat gigi bayi dari Baby Huki ini bisa dipasangkan pada jari telunjuk Bunda untuk mempermudah aktivitas menggosok gigi si kecil. Material sikat gigi ini terbuat dari bahan silikon food grade yang pastinya aman untuk si kecil. Bunda juga bisa membersihkan lidah si kecil dengan menggunakan sikat gigi ini.

Jangan ya Bunda bisa membeli berbagai macam Produk botol susu maupun dot orthodontic dari Baby Huki ini bisa Bunda beli melalui Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

TERBARU