Sebagai orang tua, pasti ingin pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik untuk si buah hati. Salah satu hal terkait tumbuh kembang anak adalah mengetahui apakah pola tidur si buah hati sudah teratur dan tercukupi.
Bayi baru lahir belum memiliki pola tidur teratur. Seringkali di tengah malam, mereka terbangun karena popok yang basah atau kelaparan. Sudah pasti, hal ini bakal membuat kualitas tidur bunda ikut menurun. Penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur berdampak terhadap kualitas hidup dan energi di saat siang.
Karena itu bunda harus mulai membiasakan untuk mengenalkan kebiasaan tidur pada bayi sedini mungkin. Berikut beberapa hal lain yang bisa dilakukan bunda untuk mengenalkan rutinitas tidur di malam hari pada bayi.
– Atur Jam Biologis Bayi
Penting diketahui dan diingat, bahwa cahaya akan membuat bayi lebih terjaga, tetapi kegelapan tidak membuat bayi menjadi ingin tidur. Karena bunda pintar Huki harus bisa mengatur jam biologis si kecil dengan Cara men-set biological clock bayi, agar bayi dapat mensinkronkan ritme pagi-malam mereka. Caranya dengan meyakinkan bayi mendapatkan cahaya pagi dan siang yang cukup, dari cahaya matahari alami, dan merasakan gelap setelah matahari terbenam, agar ritme tubuhnya berkembang secara alami dan tepat waktu.
Bayi yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup di pagi dan siang hari, akan lebih aktif di pagi- siang hari, dimana orang tua dapat bermain yang memberikan stimulasi pada otaknya untuk berkembang. Aktifitas ini akan membantu bayi secara alami untuk menjadi lapar dan ingin beristirahat. Siklus alami inilah yang perlu dibina dari awal.
– Ketahui Fase Tidurnya
Bayi juga memiliki fase tidur yang harus bunda pelajari. Ada 4 fase tidur yang dialami bayi, yaitu:
Fase 1: adalah fase dimana bayi belum sepenuhnya tertidur sehingga jika ia masih di tahap tidur ini dan mendengar suara keras di kamar, ia mungkin akan terbangun dan tidak mudah tidur lagi.
Fase 2: Dimana bayi sudah mulai masuk tahap nyenyak dan agak sulit terbangun, namun masih menggerakan tangan atau kakinya jika tidurnya terganggu.
Fase 3: adalah fase tidur nyenyak. Ini adalah saat bayi tidur dalam kondisi tidak mudah terbangun. Di masa ini tubuh bekerja untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, membangun sistem imun tubuh, dan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang membuat bayi cepat besar.
Fase 4: adalah fase Rapid Eye Movement (REM) yang ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat. Di fase ini, otak bayi bekerja aktif. Ia akan bermimpi sambil mengevaluasi apa yang terjadi pada dirinya di siang hari, saat ia bangun dan aktif.
– Ciptakan suasana kamar yang nyaman
Suhu udara yang pas, pencahayaan yang baik, dan suasana yang tenang adalah kunci utama untuk membuat tidur bayi baru lahir semakin nyenyak. Jika ia tidur di malam hari, pastikan kamar dalam keadaan minim pencahayaan. Ini untuk membiasakan bayi mengerti siang dan malam dari terang atau gelap yang ia lihat.
Lagipula, lampu redup saat tidur malam akan membantu hormon pertumbuhan bekerja lebih baik, lho.
Suhu udara yang sejuk juga akan memengaruhi kesuksesan latihan tidur. Lalu, soal suasana, ada baiknya kamar diberi suara pengantar tidur, melalui lagu-lagu lembut, atau suara mesin AC yang konstan dan menenangkan.