Ternyata, Ini Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi!

Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi

Setiap perkembangan si kecil tentunya membuat hati Bunda dan Ayah merasa sangat bahagia. Apalagi, saat si kecil sudah mulai mengalami tumbuh gigi. Masa tumbuh gigi biasanya dimulai saat si kecil menginjak usia 6 bulan. Walaupun, ada juga bayi yang mengalami tumbuh gigi di usia yang lebih muda, yaitu sekitar usia 4 bulan. Tumbuhnya gigi bayi memiliki arti si kecil sudah mulai bisa diperkenalkan dengan minuman dan makanan selain MPASI. Nah, supaya pertumbuhan gigi bayi berlangsung maksimal, Bunda harus mengenali ciri-ciri bayi tumbuh gigi berikut dari babyhuki.co.id!

Gusi Bengkak

Salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi adalah gusi bayi terlihat bengkak. Pembengkakan gusi ini sebenarnya merupakan hal yang sangat wajar dan tidak perlu membuat Bunda terlalu khawatir. Ciri-ciri gusi yang bengkak bisa terlihat dari warna gusi yang terlihat memerah dan terasa hangat dan terasa empuk saat disentuh. Bahkan, Bunda juga bisa melihat warna gigi yang putih menyembul dari sela-sela gusi yang bengkak. 

Bayi Terlihat Sering Menggigit atau Menghisap Barang yang Ada di Genggamannya

Gusi yang meradang tentunya membuat bayi merasa sangat tidak nyaman. Pada umumnya, si kecil akan terlihat berusaha menggigit atau menghisap benda-benda yang sedang ia genggam. Hal ini sebenarnya merupakan reaksi yang sangat wajar. Tindakannya tersebut didasari karena si kecil berusaha untuk meredakan rasa nyeri dan iritasi yang sedang dirasakannya. 

Bayi Mengeluarkan Air Liur Secara Berlebihan

Apabila si kecil terlihat mengeluarkan air liur secara berlebihan, hal tersebut juga ternyata menjadi salah satu tanda ia sedang mengalami tumbuh gigi. Produksi air liur yang berlebihan ini sebenarnya merupakan mekanisme alami tubuh untuk meredakan iritasi gusi yang dialami oleh si kecil. Apabila tidak dibersihkan secara tuntas, sisa air liur yang membasahi area mulut bayi bisa menjadi sarang bakteri dan menimbulkan ruam-ruam gatal. 

Bayi Menjadi Lebih Rewel

Berbeda dari anak-anak yang sudah belajar mengenai cara berkomunikasi, bayi masih belum memiliki kemampuan tersebut. Sehingga, satu-satunya jalan yang bisa ia lakukan untuk menyampaikan kepada orangtuanya akan ketidaknyamanannya adalah dengan menangis. Gusi yang membengkak selama proses tumbuh gigi sudah pasti membuat si kecil merasa nyeri dan kesakitan. Sehingga, tak heran jika ia pun semakin sering menangis dan bahkan mengalami kesulitan tidur. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, dan untungnya ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk meringankan rasa sakitnya.

Bayi Mengalami Demam

Ciri-ciri yang terakhir dari proses tumbuh gigi bayi adalah ia mengalami demam. Peradangan gusi yang terjadi akibat gigi tumbuh memang dapat memicu terjadinya demam. Namun, pada umumnya demam yang dialami si kecil tidak akan berlangsung lama. Namun, apabila demam yang dialami si kecil berlangsung lebih dari 2 hari dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, maka sebaiknya Bunda segera memeriksakan si kecil.

Bayi Mengalami Penurunan Nafsu Makan

Bayi akan mengalami penurunan nafsu makan selama masa tumbuh gigi. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat wajar. Karena, gusi yang membengkak memang dapat mengakibatkan si kecil merasa tidak nyaman. Sehingga, tak heran jika hal tersebut mengakibatkan ia lebih enggan untuk menyusui. Namun, jangan sampai hal tersebut menyurutkan semangat Bunda dalam memberikan asupan ASI yang dibutuhkan oleh si kecil. Salah satu solusinya bisa dengan menggunakan jenis dot orthodontic yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi.

Dot dari botol susu ini terbuat dari bahan silikon yang sangat lentur dengan desain orthodontic. Dot orthodontic didesain secara khusus untuk mengikuti bentuk rongga mulut bayi. Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Bayi yang menggunakan dot orthodontic umumnya terhindar dari resiko bingung puting. Sehingga, Bunda tetap bisa menyusuinya secara langsung. Tak hanya itu, dot orthodontic juga dirancang khusus untuk meminimalisir terjadinya maloklusi. Maloklusi merupakan masalah susunan gigi atau rahang bayi.

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Itulah beberapa ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Selama proses tumbuh gigi, Bunda harus tetap memberikan ASI yang berkualitas untuk si kecil. Untuk menjaga si kecil bisa tetap menyusui secara nyaman, Bunda bisa memberikan ASI melalui botol dan dot susu orthodontic. Dot orthodontic dari Baby Huki misalnya, terbuat dari material silikon dengan desain dot menyerupai puting Bunda. Desain dot yang orthodontic juga menjamin pertumbuhan gigi si kecil tetap berlangsung normal. Dot ini juga mencegah terjadinya susunan gigi yang tidak rata, lho. Bunda bisa mendapatkannya di Tokopedia, Lazada, dan Shopee.

TERBARU

  • Tips Perawatan dan Penggunaan Dot Huki Gepeng yang Tepat
Panduan Memilih Botol Susu Terbaik Bayi Baru Lahir

7 October 2024|Comments Off on Panduan Memilih Botol Susu Terbaik Bayi Baru Lahir

Bunda, memilih botol susu terbaik tentu tidak bisa dianggap sepele, terlebih apabila untuk bayi yang baru lahir atau newborn. Ada [...]