Gigi tonggos merupakan kondisi yang sangat lazim ditemui. Gigi tonggos memiliki ciri-ciri gigi atas yang terlihat lebih maju dibandingkan gigi atau rahang bagian bawah. Bahkan, terkadang kondisi ini bisa membuat bentuk wajah pemiliknya berubah. Penderita gigi tonggos biasanya dilanda rasa tidak percaya diri. Berikut adalah penyebab sekaligus cara mengatasi gigi seri samping tonggos.
Tentang Gigi Tonggos
Gigi tonggos sebenarnya memiliki istilah medis. Sebutan medis untuk kondisi ini adalah maloklusi. Maloklusi bisa disebabkan oleh banyak hal. Penyebab yang paling utama adalah faktor genetik. Artinya, kondisi ini bisa diturunkan dari orangtua, nenek, kakek, atau kerabat saudara lain ke anak. Selain itu, maloklusi atau gigi tonggos juga bisa disebabkan oleh hal lain. Antara lain:
Baca juga: Bunda, Ini Tahapan Perkembangan Motorik dan Kognitif Bayi!
- Kebiasaan mengisap jempol
- Kebiasaan menyusu dengan dot yang belum teruji klinis hingga besar
- Susunan gigi yang renggang, terlalu sedikit, atau terlalu padat
- Kelainan pada bentuk rahang
- Adanya tumor di mulut
Masalah / Komplikasi Gigi Tonggos yang Wajib Bunda Waspadai
Gigi tonggos memang cukup mengganggu penampilan dan berdampak pada rasa percaya diri. Dalam kondisi tertentu, kondisi ini juga bisa mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan. Misalnya, jika kondisi rahang depan terlalu maju, maka mengakibatkan penderita sulit menutup mulut. Sehingga, mau tak mau mengakibatkannya untuk bernapas melalui mulut. Padahal, bernapas dengan mulut bisa mengakibatkan resiko organ pernapasan.
Proses mengunyah makanan juga menjadi sangat tidak nyaman. Menelan makanan yang tidak dikunyah dengan baik dapat berujung pada berbagai masalah pencernaan. Bahkan, bisa saja penderitanya mengalami malnutrisi. Terlebih, jika penderita masih bayi atau berusia kanak-kanak.
Cara Mengatasi Gigi Seri Samping Tonggos
Pada dasarnya, tidak semua kasus gigi tonggos membutuhkan perlakuan medis. Apalagi, jika struktur gigi atau rahang tonggos tersebut tidak terlalu parah. Pertolongan medis baru bisa dilakukan apabila Bunda atau si kecil mengalami ketidaknyamanan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gigi tonggos dari babyhuki.co.id:
- Memasang Kawat Gigi
Memasang kawat gigi bisa menjadi solusi gigi tonggos. Pemakaian kawat gigi bisa membantu merapikan susunan gigi yang terkena maloklusi. Banyak dokter menyarankan metode ini. Semakin cepat si kecil mengenakan kawat gigi, resiko maloklusi yang lebih parah bisa dihindari. Sebelum menjalani pemasangan kawat gigi, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Pastikan kondisi gigi dan gusi dalam kondisi baik. Jangan lupa untuk mengikuti saran dokter pasca pemasangan kawat gigi.
- Memasang Invisalign
Alternatif untuk mengatasi gigi tonggos tanpa kawat gigi adalah dengan memasang invisalign. Invisalign merupakan alat perawatan untuk memperbaiki susunan gigi. Invisalign memiliki bentuk berupa plastik bening yang dicetak menyerupai susunan gigi. Metode ini tergolong sangat populer. Tidak hanya bisa untuk merapikan susunan gigi. Invisalign juga sangat mudah dikenakan dan minim resiko. Mungkin akan terasa sensasi mengganjal pada mulut di awal-awal pemakaian. Namun, sensasi tersebut akan jauh berkurang seiring penggunaan. Jangan lupa untuk membersihkan invisalign secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Gigi tonggos akibat genetik memang tidak bisa dihindari. Namun, Bunda bisa meminimalisir resiko gigi tonggos sejak si kecil masih bayi. Salah satunya adalah dengan menggunakan dot orthodontic.
Dot orthodontic memang dirancang seramah mungkin untuk mulut bayi. Bentuk Dot Orthodontic Baby Huki pipih gepeng dan sesuai dengan rongga mulut bayi sehingga tidak mengganggu pertumbuhan gigi dan gusi. Sehingga, Bunda tidak perlu khawatir bayi akan mengalami ketergantungan menyusu pada dot. Dot ini juga tidak akan mengakibatkan maloklusi pada bayi yang menyusui melalui botol. Dot ini bisa Bunda beli di toko resmi Baby Huki. Anda bisa menemukan official store Huki ini di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.