Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk memastikan botol susunya selalu bersih dan higienis. Tapi, muncul pertanyaan yang sering bikin bingung “Perlukah botol disteril setiap hari?” 

Pertanyaan ini sangat wajar, Bunda. Beberapa orang tua mungkin merasa cukup hanya mencuci botol dengan sabun dan air hangat, sementara yang lain merasa perlu mensterilkan setiap kali selesai digunakan. Supaya tidak bingung lagi, yuk kita bahas kenapa sterilisasi itu penting, seberapa sering perlu dilakukan, serta cara-cara yang tepat dan praktis menurut panduan ahli kesehatan anak.

Mengapa Sterilisasi Botol Bayi Itu Penting?

Sistem imun bayi yang masih berkembang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri atau kuman dari peralatan makan. Bahkan setelah dicuci bersih, botol susu masih bisa menyimpan mikroorganisme berbahaya yang tidak terlihat mata.

Sterilisasi membantu membunuh kuman berbahaya yang bisa menyebabkan diare, muntah, atau infeksi lainnya. Terutama untuk bayi usia 0–12 bulan, menjaga kebersihan botol menjadi bagian penting dari rutinitas pemberian susu, baik ASI perah maupun susu formula.

Jadi, Haruskah Steril Setiap Hari?

Jawabannya: Ya, sebaiknya botol bayi disteril setiap hari, terutama untuk bayi di bawah 3 bulan, bayi lahir prematur, atau bayi dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Namun, jika Bunda sudah mencuci botol dengan sabun serta menggunakan air bersih yang aman, maka sterilisasi tidak perlu dilakukan setiap penggunaan, cukup sekali sehari saja. Meski begitu, selalu pastikan botol benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Baca Juga: Apa Hubungannya Botol Susu dengan Bahasa Cinta Si Kecil?

Cara Sterilisasi Botol Susu yang Benar

Ada beberapa cara praktis yang bisa Bunda pilih, tergantung kenyamanan dan alat yang tersedia di rumah:

1. Rebus dalam Air Panas

Apabila memang terpaksa menggunakan air panas untuk sterilisasi, pastikan Bunda melakukannya dengan benar. Penting juga untuk Bunda ingat kalau sterilisasi atau merebus botol susu dengan air panas tidak boleh terlalu sering.

Masukkan botol dan dot ke dalam panci berisi air mendidih selama kurang lebih 5 menit Pastikan semuanya terendam dan angkat dengan penjepit makanan yang bersih.

2. Menggunakan Steamer Botol Susu

Alat ini menggunakan uap panas dan bekerja lebih cepat. Cocok untuk Bunda yang ingin praktis, terutama jika sering mensterilkan beberapa botol sekaligus. Proses sterilisasi dengan menggunakan mesin ini hanya memakan waktu kurang lebih 8–12 menit.

3. Sterilisasi dengan Microwave

Apabila Bunda memiliki microwave di rumah, maka bisa dimanfaatkan. Caranya cukup mudah, masukan botol, dot, serta tutup botol ke dalam microwave, kemudian atur pada suhu tinggi dan pemanasan kurang lebih 1–2 menit. Namun, sebelum digunakan pastikan microwave dalam keadaan bersih, tidak berbau, dan tidak ada sisa makanan di dalamnya, ya.

Gunakan Botol yang Mudah Disterilkan

Botol susu dari Baby Huki didesain dengan bahan tahan panas dan bentuk yang simpel, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan dan disterilkan secara menyeluruh.   Selain itu, botol susu Baby Huki juga dibekali dengan dot Orthodontic™ yang sudah terbukti mencegah maloklusi yakni pergeseran gigi dan rahang serta anti tersedak.  

Bunda bisa mendapatkan produk botol susu Baby Huki dan berbagai perlengkapan bayi lain dengan kualitas terbaik melalui Baby Huki Official Store yang tersedia di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Selain sterilisasi, jangan lupa juga untuk mengganti botol atau dot secara berkala sesuai anjuran, ya!