Perkembangan Motorik dan Kognitif yang Wajib Bunda Kenali

perkembangan motorik dan kognitif

Menyaksikan perkembangan si kecil memang menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan. Setelah lepas dari ASI, perkembangan bayi dari berbagai sisi mulai terlihat. Salah satunya adalah perkembangan motorik dan kognitif. Kedua hal ini merupakan hal pertama yang harus Bunda perhatikan. Untuk mendukung tumbuh kembang bayi, sudah sewajarnya Bunda mengenali tahap-tahap perkembangan motorik serta kognitif anak. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut dari babyhuki.co.id:

Tahap-tahap Perkembangan Motorik

Salah satu tahap perkembangan bayi yang wajib Bunda pantau adalah perkembangan motorik. Namun, pertama-tama, Bunda wajib tahu terlebih dahulu tentang pengertian dari sistem motorik anak. Sistem motorik anak merupakan perkembangan fisik yang melibatkan penguatan tulang serta otot-otot anak. Kemampuan gerak anak pun berkembang cukup pesat.

Perkembangan motorik anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar melibatkan kemampuan anak dalam menggerakkan otot-otot gerak utama pada tubuhnya. Contohnya, seperti kemampuan merangkak, duduk, berjalan, dan berlari. 

Sedangkan, kemampuan motorik halus anak biasanya melibatkan kemampuan si kecil dalam menggerakkan otot-otot gerak halus di tubuhnya. Misalnya, kemampuan si kecil dalam menggerakkan bibir, tanggan, kaki, hingga lidah. 

Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Anak

Apabila kemampuan motorik berhubungan dengan kemampuan fisik dan gerak anak, maka kognitif berhubungan dengan fungsi otak. Sama seperti fisiknya, anak pun akan mengalami perkembangan dalam hal fungsi otak. Kemampuan kognitif adalah kemampuan anak dalam berpikir dan berlogika. Hal ini juga berhubungan dengan kemampuan anak dalam mengingat, merumuskan sebab – akibat, dan mengambil keputusan. Perkembangan kognitif anak dimulai saat anak masih bayi hingga ia menginjak dewasa nanti. Tahapan dari perkembangan kemampuan kognitif anak adalah:

  • Kemampuan Sensorimotor

Sensorimotor merupakan tahap perkembangan kognitif anak yang paling awal. Tahap ini dimulai saat si kecil menginjak usia bayi. Di tahap ini, anak memang belum memiliki kemampuan berpikir hal-hal yang abstrak. Kemampuan kognitifnya berkembang saat ia berusaha mengingat wajah orang tuanya dan pengalaman-pengalaman fisik yang ia rasakan.

  • Kemampuan Pra-Operasional

Kemampuan kognitif anak satu ini baru berkembang saat si kecil memasuki usia balita. Otaknya sudah mulai bisa merekam hal-hal yang sedikit lebih mendetail. Ia mulai bisa mengingat wajah dari kerabat dekatnya. Selain itu, kemampuan imajinasi anak juga semakin berkembang. 

Di tahap ini, anak masih menggunakan simbol-simbol sederhana dalam hal pembentukan memori. Di usia ini, ia juga mulai bisa mengidentifikasi kepemilikan. Tak heran, ia jadi bersifat posesif terhadap orang atau benda yang dianggap sebagai miliknya.

  • Kemampuan Operasional Kongkret

Tahap perkembangan kognitif lainnya yang dimiliki anak adalah kemampuan operasional kongkret. Tahap ini biasanya muncul saat anak mulai menginjak usia remaja. Di tahap ini, kemampuan berlogikanya semakin terasah. Ia mulai bisa menyusun pola pikir dan opini yang logis serta sistematis. Tak hanya itu, ia juga bisa menyelesaikan soal-soal matematika dengan mudah. 

  • Kemampuan Operasional Formal

Perkembangan kemampuan kognitif anak yang terakhir adalah operasional formal. Tahap ini dicapai saat anak mulai memasuki usia dewasa. Di tahap ini, ia tetap bisa menunjukkan kemampuan berlogika yang baik. Ia juga dapat merumuskan masalah maupun pemikiran yang bersifat abstrak.

Demikianlah ulasan mengenai tahap perkembangan motorik dan kognitif anak. Sebagai orangtua, sudah sepatutnya Bunda memperhatikan dan mengawal tumbuh kembang motorik dan kognitif anak secara seksama. Bunda bisa memaksimalkan perkembangan anak sejak ia masih bayi. Untuk itu, gunakan produk ALL Feeding Set dari Baby HUKI. 

Feeding Set Baby Huki terdiri dari Training Cup with Straw, Bowl Suction, serta Spoon & Fork Set.

Training Cup with Straw dengan ukuran 240 ml bisa digunakan sebagai wadah air putih, jus, atau minuman kesukaan si kecil. Terbuat dari bahan PP glossy dan BPA – Free. Dapat digunakan untuk bayi di atas 9 bulan.

Bowl Suction mangkok makan dengan alas perekat yang dilengkapi sendok yang bisa menempel pada tutup mangkok. Cocok untuk bayi yang sudah atau siap ke fase MPASI. Dapat digunakan untuk bayi 6 bulan ke atas. Tentunya Bowl Suction Baby Huki terbuat dari bahan yang sudah BPA – Free dan Aman digunakan untuk si kecil.

Spoon & Fork Set peralatan makan terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah patah, tentunya sudah BPA – Free. Gagang bertekstur sehingga tidak licin saat digenggam bayi. cocok untuk digunakan bayi di atas 9 bulan.

Straw dan Brush terdiri dari cadangan sedotan training cup dan sikat untuk membersihkan Botol & Peralatan bayi yang lainnya. Dapatkan produk-produk tersebut di HUKI official store yang ada di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

TERBARU