Ini Alasan Bayi Menangis di Malam Hari!

Alasan Bayi menangis pada malam hari

Di usianya yang masih sangat muda, menangis menjadi satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Dengan menangis, si kecil berusaha menyampaikan kebutuhannya. Jadi, jangan heran jika ia bisa menangis beberapa jam sekali, atau bahkan bisa lebih sering dari itu. Akan tetapi, perlu diakui bahwa saat si kecil menangis di malam hari, hal tersebut membuat Bunda jadi sedikit frustasi. Waktu tidur Bunda dan suami jadi terpotong karena harus bangun dan menenangkan si kecil. Mengapa bayi menangis di malam hari? Ini alasannya dari babyhuki.co.id.

Ini Alasan Bayi Menangis di Malam Hari!

  1. Bayi Merasa Lapar

Salah satu penyebab bayi menangis di malam hari bisa jadi karena ia merasa lapar. Ini umum terjadi apabila Bunda belum hafal kebiasaan menyusui si kecil. Selain menangis, bayi yang merasa lapar biasanya menunjukkan gerakan memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Atau, bisa juga menghisap bibirnya. Menyusui hingga ia kenyang bisa meredakan tangisnya di malam hari. 

  1. Tangisan Kolik

Ada kalanya bayi akan menangis tiba-tiba di malam  hari dalam durasi yang sangat lama. Tangis bayi yang berlangsung hingga lebih dari 3 jam sehari dikategorikan sebagai tangisan kolik. Tangisan kolik umumnya terjadi saat si kecil menginjak usia 3 – 6 minggu. Untungnya, kondisi ini akan lambat laun berkurang saat si kecil mencapai usia 12 minggu. 

Baca juga: Ketahui Tanda Bayi Masih Lapar ASI!

Hingga saat ini, masih belum ada penyebab pasti di balik fenomena tangisan kolik. Bayi yang menangis selama berjam-jam sudah pasti membuat Bunda panik atau bahkan frustasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tangisan kolik merupakan fenomena yang sangat wajar terjadi. Saat si kecil menangis, cobalah untuk menggendongnya dan mengusap punggungnya secara teratur. Dengan demikian, semoga saja bayi menjadi lebih tenang.

  1. Kondisi Popok Basah

Alasan lain dari bayi yang menangis di tengah malam bisa jadi gara-gara popok yang basah. Popok yang dalam kondisi penuh sudah pasti mengakibatkan ketidaknyamanan pada si kecil. Selain itu, popok yang tak kunjung diganti juga bisa mengakibatkan munculnya ruam popok.

Ruam-ruam yang panas dan gatal ini sudah pasti sangat mengganggu. Sehingga, tak heran si kecil akan menangis keras. Untuk mengatasinya, pastikan untuk mengecek popok sebelum ia tidur. Jika popok sudah mulai kelihatan basah sedikitpun, segera ganti dengan yang baru.

  1. Bayi Merasa Kelelahan  

Sesaat setelah dilahirkan, bayi akan mendengar berbagai macam suara dan stimulasi yang sangat banyak. Hal tersebut dapat mengakibatkan si kecil menjadi terstimulasi secara berlebihan. Dampaknya ia menjadi rewel dan menangis keras di malam hari. Untuk mencegah hal ini, cobalah untuk menjaga agar lingkungan di sekitar kamar tidur bayi dalam kondisi sepi dan tenang. Dengan demikian, bayi bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu.

  1. Bayi Merasa Kesepian

Alasan lain dari bayi menangis di malam hari bisa jadi gara-gara si kecil merasa kesepian. Ia bisa saja terjaga di malam hari dan mendapati dirinya sedang sendirian. Sehingga, jadilah ia menangis untuk menarik perhatian orangtuanya. Tangisannya akan langsung mereda saat ia melihat wajah atau mendengar suara Bunda. 

Bayi menangis di malam hari juga bisa disebabkan bayi yang merasa gelisah. Untuk menenangkan si kecil, Bunda bisa memberikan pijatan lembut menggunakan minyak telon. Produk minyak telon dari Baby Huki diracik secara khusus agar aman digunakan untuk bayi. 

Minyak Telon Baby Huki terbukti menjaga kulit Si Kecil tetap hangat. Dibuat dari bahan alami dan aman dilengkapi dengan aroma yang menenangkan agar si kecil semakin nyaman. Teksturnya yang lebih moist dibandingkan minyak telon lainnya, karena kandungan minyak kelapa lebih banyak dibandingkan yang lain. Pas untuk pijat bayi. Minyak Telon Baby Huki terdapat 3 ukuran dari 30ml, 60ml, dan 125ml.Rasa hangatnya dijamin dapat membantu memberikan ketenangan pada si kecil. Beli produk minyak telon asli dari Baby Huki di Baby Huki official store. Bunda bisa menemukan toko resmi ini di platform Shopee, Tokopedia, dan Lazada.