Bunda, tahukah bahwa pemilihan dot bisa memberikan dampak besar terhadap kesehatan mulut dan pertumbuhan gigi si kecil? Salah satu jenis dot yang kini direkomendasikan oleh banyak ahli adalah dot Orthodontic. Desainnya yang menyerupai bentuk puting ibu bukan hanya membantu bayi menyusu dengan nyaman, tapi juga berperan penting dalam mencegah gangguan perkembangan mulut.

Yuk, cari tahu lebih dalam bagaimana dot Orthodontic mendukung pertumbuhan gigi yang sehat dan mencegah masalah seperti maloklusi atau pergeseran gigi dan rahang.

Mengurangi Risiko Maloklusi dan Anterior Open Bite

Salah satu manfaat utama dari dot Orthodontic adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko maloklusi, yaitu kondisi ketika susunan gigi dan rahang tidak sejajar atau tidak rata. Dibandingkan dengan dot biasa, dot Orthodontic™ dirancang untuk memberikan tekanan yang merata pada rahang dan langit-langit mulut, sehingga membantu mencegah terjadinya anterior open bite, kondisi di mana gigi depan atas dan bawah tidak bersentuhan saat mulut tertutup.

Desain khusus dot Orthodontic menyesuaikan dengan bentuk alami mulut bayi saat menyusu, sehingga meminimalkan tekanan yang tidak merata yang bisa menyebabkan pergeseran gigi atau rahang di kemudian hari.

Mendukung Posisi Lidah yang Tepat

Selain bentuknya yang ergonomis, dot Orthodontic juga membantu memposisikan lidah bayi secara tepat saat menyusu. Posisi lidah yang benar sangat penting untuk perkembangan oromotor bayi, yang berkaitan dengan kemampuan mengisap, menelan, hingga berbicara di masa mendatang.

1. drg. Eriska Riyanti, Sp. KGA (K), Dokter Gigi Anak dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran melalui konferensi pers virtual bersama Baby HUKI, mengungkapkan “Dot yang didesain secara fisiologis akan memfasilitasi pergerakan lidah ke depan dan ke atas pada daerah permukaan datar dot. Aliran air susu tidak akan otomatis mengalir ke tenggorokan, bila tidak terjadi gerakan mengisap karena adanya aktivitas otot-otot lidah, pipi, dan bibir. Mekanisme tersebut tidak akan membuat si Kecil tersedak.”

Baca Juga: Cara Merawat Dot Orthodontic Agar Tetap Higienis untuk Si Kecil

Menurunkan Risiko Kebiasaan Buruk seperti Isap Jari dan Mouth Breathing

Bayi yang tidak mendapatkan stimulasi menyusu yang optimal dari dot biasa berisiko mengembangkan kebiasaan buruk, seperti mengisap jari atau bernapas lewat mulut (mouth breathing). Kedua kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi dan struktur wajah.

“Dot orthodontic ini harus dapat mencegah bernapas lewat mulut karena yang baik itu bernapas dari hidung. Efek samping bernapas yang salah ini juga dapat dilihat di daerah wajah bayi,” ujar DR. drg. Eriska Riyanti, Sp. KGA (K).

Dot OrthodonticTM Baby Huki, Solusi Praktis untuk Bunda

Dot OrthodonticTM Baby Huki sudah teruji secara klinis mencegah maloklusi atau pergeseran gigi dan rahang, bebas BPA, dan nyaman untuk mulut bayi.

Bentuknya menyerupai puting ibu, sehingga memudahkan transisi dari ASI ke botol tanpa membuat bayi bingung puting. Ditambah lagi, Baby Huki menyediakan berbagai ukuran dot sesuai fase perkembangan bayi untuk memastikan aliran susu yang sesuai kebutuhan si kecil.

Dot bukan hanya soal kenyamanan menyusu, tapi juga tentang mendukung kesehatan mulut dan gigi bayi dalam jangka panjang. Dengan memilih dot Orthodontic, Bunda tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga perlindungan dari risiko maloklusi dan kebiasaan buruk.

Dot Orthodontic dari Baby Huki bisa Bunda temukan dengan mudah melalui official store Baby Huki di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.