Cara Merawat Bayi Prematur Anti Ribet!

Cara Merawat Bayi Prematur

Bayi prematur adalah bayi yang terlahir saat usia kandungan belum mencapai usia 37 minggu, atau sebelum HPL. Umumnya, bayi prematur terlahir akibat terjadinya komplikasi yang mengakibatkan kehamilan Bunda terganggu. Karena terlahir sebelum waktunya, bayi prematur sering mengalami gangguan akibat fungsi organ yang kurang terbentuk secara maksimal. Hal tersebut mengakibatkan bayi prematur harus mendapatkan penanganan yang intensif. Bunda tidak perlu risau. Karena, dengan cara merawat bayi prematur yang tepat, ia pun bisa tetap berkembang layaknya bayi pada umumnya dari babyhuki.co.id.

Cara Merawat Bayi Prematur Anti Ribet!

  1. Menggunakan Metode Kangguru

Salah satu cara merawat bayi prematur yang paling banyak digunakan adalah menggunakan metode kangguru. Metode ini merupakan cara menggendong bayi yang membuat kulit Bunda dan si kecil saling bersentuhan. Sentuhan kulit secara langsung tersebut dapat membantu menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil. 

Selain itu, skin-to-skin contact ini membuat bayi merasa lebih aman dan nyaman. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuhnya. Ia juga jadi lebih bersemangat untuk menyusu. Yang paling penting, metode kangguru ini juga bermanfaat untuk memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Tak hanya Bunda saja, Ayah juga bisa menggendong si kecil menggunakan metode ini.

  1. Menyusui Bayi Sesering Mungkin

Salah satu ciri khas bayi yang terlahir prematur adalah bobot yang berada di bawah bayi 9 bulan. Untuk mengejar ketertinggalannya, bayi prematur perlu menyusu sesering mungkin. Sebaiknya, Bunda tidak memberikan jeda waktu yang terlalu lama. Hal tersebut dilakukan agar si kecil tidak terkena dehidrasi. 

Kemungkinan besar, Bunda harus memompa ASI paling tidak sebanyak 6-8 kali dalam sehari. ASI perahan bisa sangat membantu bagi si kecil yang kesulitan menggapai puting payudara Bunda. Untuk menjaga agar ASI tetap berlimpah, perbanyak konsumsi makanan alami bersifat ASI booster, ya. Selain itu, hindari stres dan perbanyak afirmasi positif terhadap diri sendiri.

Baca juga: Ketahui Doa Islam untuk Bayi Prematur!

  1.  Menjaga Kesehatan Si Kecil

Pada umumnya, bayi memang sangat rentan terkena penyakit. Terlebih lagi pada bayi prematur. Sistem kekebalan tubuh bayi prematur memang belum berkembang secara maksimal. Sehingga, si kecil jadi lebih rentan terserang penyakit dibandingkan bayi umur 9 bulan. Bunda juga jadi harus lebih berhati-hati agar si kecil terhindar dari serangan penyakit dan infeksi. Kebersihan rumah wajib diperhatikan. 

Salah satunya adalah selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi. Peraturan yang sama juga berlaku untuk Ayah dan tamu-tamu yang datang. Siapapun yang ingin menggendong si kecil, wajib mencuci tangannya dengan bersih menggunakan sabun terlebih dulu. Selain itu, berikan pengertian kepada orang yang bertamu untuk tidak mencium si kecil. Hanya Bunda dan Ayah saja yang boleh menciumnya, ya.

  1. Memberikan Imunisasi Lengkap

Seperti yang dijabarkan di atas, imunitas bayi prematur memang sangat rentan. Oleh karena itu, ia membutuhkan booster dalam bentuk imunisasi. Pemberian imunisasi dapat membantu sistem kekebalan tubuh bayi terhadap beberapa jenis virus. Dengan demikian, resiko bayi prematur terserang virus penyakit mematikan bisa diminimalisir. Imunisasi, atau vaksin pertama yang harus diterima bayi prematur adalah vaksin flu. Vaksin ini diberikan saat usia bayi sudah mencapai 6 bulan.

Salah satu masalah klasik yang dihadapi bayi prematur adalah kesulitan menyusu ASI. Untuk menjaga asupan nutrisinya, Bunda bisa memberikan ASI perahan menggunakan dot orthodontic dari HUKI. 

Dot ini dibuat secara sedemikian rupa agar menyerupai puting ibu. Dengan demikian, bayi prematur bisa menyusu dengan nyaman. Penggunaan dot orthodontic juga membantu mencegah terjadinya pertumbuhan gigi yang tidak rata. Bunda bisa beli produk dot dari HUKI ini lewat Baby HUKI official store. Toko resmi HUKI tersebut bisa ditemukan di platform Tokopedia, Shopee, dan Lazada.