Cara Mengatasi Bayi Kuning, Yuk Cari Tahu!

Cara Mengatasi Bayi Kuning

Kelahiran bayi ke dunia pastinya menjadi momen yang paling Bunda nantikan. Akan tetapi, ada kalanya saat bayi lahir, ia terlihat memiliki kulit berwarna kuning. Tentunya, hal tersebut membuat Bunda merasa khawatir. Apalagi, jika ini merupakan pengalaman persalinan pertama. Tidak perlu panik, berikut adalah ulasan penyebab dan cara mengatasi bayi kuning dari babyhuki.co.id.

Penyebab Bayi Kuning 

Kulit bayi yang terlihat kuning setelah dilahirkan sebenarnya bukan fenomena yang langka. Tidak hanya pada bayi prematur, fenomena ini juga terjadi pada bayi yang lahir di usia 9 bulan. Pada umumnya, kondisi tersebut bukan hal yang mengancam nyawa. Karena, dalam jangka waktu beberapa hari biasanya warna kuning tersebut akan memudar dengan sendirinya. 

Akan tetapi, kondisi bayi kuning juga bisa menjadi suatu gejala yang memerlukan tindakan medis. Karena, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa si kecil terkena penyakit kuning (jaundice). Penyakit jaundice disebabkan oleh adanya penumpukan bilirubin di dalam tubuhnya. Selama di dalam kandungan, tubuh bayi mengeluarkan bilirubin lewat saluran plasenta. 

Setelah plasenta dipotong, saluran untuk mengeluarkan bilirubin pun akan terputus. Hal tersebut menjadikan penumpukan bilirubin di dalam tubuh bayi. Kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan dampak terhadap kesehatan bayi. Tindakan medis sangat diperlukan apabila gejala jaundice tersebut tidak segera menghilang. 

Cara Mengatasi Bayi Kuning

Seperti yang diulas sebelumnya, kulit bayi yang menguning akan berubah menjadi warna kulit normal seiring berjalannya waktu. Tentunya, Bunda juga perlu melakukan beberapa hal supaya kandungan bilirubin di dalam tubuh bayi bisa segera menghilang. Berikut adalah beberapa solusi atau cara mengatasi bayi kuning yang bisa Bunda coba.

  1. Memperbanyak Asupan ASI

Selama usia 0 – 6 bulan, bayi sangat memerlukan asupan ASI eksklusif. ASI tidak hanya mengandung berbagai nutrisi vital yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Memperbanyak asupan ASI juga dapat membantu menurunkan kadar bilirubin di dalam tubuhnya. 

ASI menjaga agar tubuh bayi tetap terhidrasi dan membantu mempercepat pengeluaran zat bilirubin lewat air seni. Selain itu, ASI juga mengandung zat-zat penting untuk meningkatkan sistem imunitas bayi. Kekebalan tubuh bayi sangat diperlukan untuk melindungi sel-sel otak. Terutama, bagi bayi prematur yang terkena jaundice

  1. Menjemur Bayi di Pagi Hari

Cara mengatasi bayi kuning lainnya adalah dengan menjemur si kecil di pagi hari. Bunda sangat disarankan untuk menjemur bayi di rentang pukul 06:30 – 09:00. Di jam-jam tersebut, sinar matahari sangat kaya akan kandungan vitamin D. Salah satu vitamin D adalah untuk mengontrol kadar bilirubin di dalam tubuh.

Namun, menjemur bayi juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain menjemur bayi di jam yang tepat, durasi menjemur si kecil juga tidak boleh terlalu singkat atau terlalu lama. Idealnya, Bunda bisa menjemur bayi dalam kondisi telanjang selama maksimal 30 menit. Selain itu, gunakan penutup mata supaya mata si kecil terlindungi dari pancaran sinar matahari langsung.

Itulah beberapa cara mengatasi bayi kuning yang menarik untuk Bunda ketahui. HUKI siap untuk menemani Bunda dan si kecil di tiap tahap perkembangannya. Gunakan Botol Susu Huki.  kalau Si kecil mengalami Kulit Kuning harus sering disusui agar bilirubinnya dalam Tubuh Si Kecil kembali normal. 

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, dot kesehatan yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Jangan Lupa juga ya Bunda, Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot yang lentur bantu mencegah terjadinya maloklusi saat gigi bayi mulai tumbuh. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu Ibu. Bunda bisa menggunakan Breast Pump dari Baby Huki untuk Stok ASI di rumah.

Comfort Manual Breast Pump Baby huki terbuat dari bahan silikon yang elastis, lentur, dan nyaman digunakan. Corong Breast Pump terdapat membran silicone yang berfungsi mengatur kekuatan pompa agar pas dan seperti bayi menyusui. Pompa manual tidak memerlukan daya listrik maupun baterai dan tentunya tidak mengeluarkan suara yang berisik.
Produk-produk BABY HUKI ini bisa Bunda dapatkan di official store secara online. Temukan toko resmi BABY HUKI ini di platformShopee, Tokopedia, dan Lazada.

TERBARU