Cara Memakai Botol Susu Terbaik Untuk Pemberian ASI Perah

Memberikan ASI perah dengan botol menjadi solusi bagi Bunda yang tidak bisa selalu menyusui langsung, misalnya karena kembali bekerja atau kondisi tertentu. Dengan cara memakai botol susu ASI yang benar, si kecil tetap bisa mendapatkan manfaat ASI secara optimal tanpa mengurangi kualitas nutrisinya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan botol susu terbaik juga perlu dilakukan dengan bijak agar asupan bayi tetap seimbang dan sesuai kebutuhannya.
Lalu, bagaimana cara penggunaan botol susu yang tepat agar asupan si kecil tetap seimbang? Berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda ikuti.
Risiko Bayi Minum Susu Berlebihan dari Botol
Menurut Alodokter.com salah satu risiko yang sering terabaikan adalah kemungkinan bayi mengalami kelebihan asupan susu yang dapat berujung pada obesitas.
Hal ini karena bayi cenderung sulit mengatur rasa kenyang ketika minum dari botol, apalagi jika orang tua mendorong bayi untuk selalu menghabiskan isinya. Akibatnya, asupan yang masuk melebihi kebutuhan tubuhnya.
Cara Memakai Botol Susu ASI dengan Bijak
Supaya manfaat botol susu tetap optimal tanpa mengurangi kesehatan bayi, Bunda bisa menerapkan beberapa cara berikut:
1. Jangan Memaksa Bayi Menghabiskan Susu
Ketika bayi sudah menunjukkan tanda kenyang, hentikan pemberian susu meskipun masih tersisa. Memaksa bayi menghabiskan susu bisa membuatnya terbiasa makan berlebihan dan kesulitan mengenali sinyal kenyang dari tubuhnya.
2. Sesuaikan Jumlah Susu dengan Usia dan Berat Badan
Kebutuhan susu setiap bayi berbeda. Untuk bayi usia 6 bulan ke bawah, ASI eksklusif tetap menjadi pilihan terbaik. Jika menggunakan botol, pastikan jumlah ASIP yang diberikan sesuai dengan panduan medis dan rekomendasi dokter anak.
3. Pilih Botol Susu Terbaik dengan Ukuran Dot Sesuai
Ukuran dot memengaruhi jumlah susu yang keluar. Pilih dot dengan lubang yang sesuai usia agar aliran susu tidak terlalu deras. Dot dengan ukuran yang tepat membantu bayi minum dengan nyaman sekaligus mencegah risiko tersedak atau minum terlalu banyak dalam waktu singkat.
Baca Juga: Tips Memilih Ukuran Dot Botol Huki Berdasarkan Usia Anak
4. Berikan Jeda Saat Pemberian Susu dengan Botol
Cobalah menerapkan jeda di sela-sela pemberian susu. Cara ini membantu bayi belajar mengenali rasa kenyang, sekaligus mengurangi risiko kembung karena terlalu banyak udara yang masuk saat menyusu.
5. Jangan Gunakan Botol sebagai Alat Menenangkan Bayi
Kadang orang tua memberi botol susu hanya untuk menenangkan bayi, padahal ia belum tentu lapar. Kebiasaan ini bisa membuat bayi minum lebih dari yang dibutuhkan. Bunda bisa menggendong si kecil untuk menenangkannya.
Botol susu adalah alat yang membantu Bunda menjaga kebutuhan nutrisi si kecil, terutama ketika memberikan ASI perah. Namun, penggunaannya harus bijak agar tidak memicu bayi terbiasa minum berlebihan. Dengan memperhatikan jumlah susu, memilih botol susu terbaik, serta memahami sinyal kenyang si kecil, Bunda bisa memastikan asupan bayi tetap seimbang sesuai kebutuhannya.
Rekomendasi Botol Susu dari Baby Huki
Jika Bunda sedang mencari botol susu terbaik untuk mendukung ASI eksklusif, Baby Huki bisa menjadi pilihan tepat. Botol susu Baby Huki hadir dengan material berkualitas bebas BPA, dan mudah dibersihkan.
Baby Huki juga menghadirkan dengan dot Orthodontic™ dengan desain menyerupai puting ibu, sudah mendapatkan sertifikat Halal, serta teruji klinis dapat mencegah maloklusi (pergeseran posisi gigi dan rahang).
Supaya lebih praktis, Bunda bisa mendapatkan produk asli Baby Huki di official store Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Dengan begitu, kebutuhan si kecil tetap terpenuhi dengan nyaman, aman, dan pastinya lebih menenangkan bagi Bunda.