5 Cara Menurunkan Panas pada Bayi Secara Tradisional!

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Setiap orang tua pastinya menginginkan sang buah hati tetap sehat dan lincah. Jadi, tak mengherankan jika Bunda dan Ayah langsung merasa khawatir saat si kecil terkena demam. Sebenarnya, demam pada bayi bukanlah hal yang harus terlalu dikhawatirkan. Bisa dibilang, sistem kekebalan tubuh si kecil memang sedang mengalami penyesuaian dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga, tak mengherankan jika ia mudah terkena demam. Pemberian obat penurun panas seperti Paracetamol memang bisa dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Tapi, tahukah Bunda bahwa ada cara menurunkan panas pada bayi secara tradisional yang lebih aman dari babyhuki.co.id?

Cara Menurunkan Panas pada Bayi

  1. Mengompres Tubuh Bayi dengan Kompres Hangat

Salah satu cara menurunkan panas pada bayi secara tradisional bisa dilakukan dengan mengompres beberapa area tubuh si kecil. Untuk mengompres tubuh si kecil gunakan kompres air hangat dan aplikasikan pada bagian ketiak dan area lipatan selangkangannya. Kedua area di atas merupakan area yang mengatur perubahan suhu pada tubuh si kecil. 

Mengaplikasikan kompres hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh bayi. Sensasi hangat tersebut juga bisa membantu memicu munculnya keringat. Dengan demikian, demam bayi pun bisa diredakan secara alami.

  1. Memandikan atau Membasuh Tubuh Bayi dengan Air Hangat

Memandikan bayi saat ia terkena demam memang terdengar kontraproduktif. Tentu saja, Bunda akan khawatir jika bayi dimandikan justru dapat memperburuk kondisi demamnya. Memandikan bayi dengan menggunakan air dingin memang bisa mengakibatkan demam yang dialami si kecil semakin menjadi. Makanya, Bunda memang tidak diperbolehkan untuk memandikan bayi dengan air dingin.

Sebaliknya, cobalah memandikan bayi dengan menggunakan air hangat. Atau, jika si kecil menolak mandi Bunda juga bisa membasuh tubuhnya dengan menggunakan waslap yang sudah dibasahi oleh air hangat. Suhu hangat dari air tersebut bisa membantu membuat tubuh bayi jadi lebih nyaman dan segar. Mandi air hangat juga sangat efektif untuk memancing timbulnya keringat yang berperan penting dalam mendinginkan tubuh si kecil.

  1. Memperbanyak Asupan ASI

Demam pada bayi memang berpotensi mengakibatkan ia terkena dehidrasi. Nah, untuk mencegahnya Bunda bisa memperbanyak pemberian ASI untuk si kecil. ASI tidak hanya memiliki kandungan cairan yang sangat dibutuhkan bayi agar tetap terhidrasi dengan baik. ASI juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh bayi. Dengan pemberian ASI yang intensif, sistem kekebalan tubuh si kecil juga akan lebih kuat dalam menghadapi serangan virus maupun bakteri. 

  1. Mengonsumsi Buah-buahan

Jika si kecil sudah berusia 6 bulan atau lebih, dia pastinya sudah memasuki tahap pengenalan makanan semi padat. Nah, Bunda bisa memperkenalkan jenis-jenis buahan yang kaya akan vitamin sebagai finger food. Misalnya, buah pepaya dan buah jambu biji yang sangat kaya akan kandungan vitamin C. Seperti yang Bunda tahu, vitamin C adalah kandungan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Kandungan serat di dalamnya juga sangat membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh bayi.

  1. Bayi Mengenakan Baju yang Tipis

Hindari memakaikan baju yang terlalu tebal dan berlapis-lapis pada bayi selama ia mengalami demam. Alih-alih memancing keringat, hal tersebut justru dapat mengakibatkan suhu panas tubuhnya terperangkap. Akibatnya, bayi justru mengalami overheat hingga kejang. Sebaiknya, pakaikan busana yang tipis dengan jenis kain yang adem, ya.

Khawatir bayi kedinginan dengan bajunya yang tipis? Bunda tidak perlu khawatir! Setelah membasuh badannya, Bunda bisa langsung mengaplikasikan produk minyak telon dari Baby Huki.

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Jangan Lupa juga ya Bunda, Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu.Dot Orthodontic ini dirancang secara khusus mekanismenya menyerupai bayi menyusu langsung dari puting Bunda. Selain mempermudah bayi beralih dari susu botol ke menyusui secara langsung, dot ini juga membantu mengurangi resiko bayi mengalami gigi tonggos. Botol susu HUKI juga sangat kokoh dan tidak mudah pecah. Tapi, tetap ringan dan pastinya tidak mengandung material berbahaya. Keduanya bisa Bunda dapatkan di Baby HUKI official store yang ada di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.  

TERBARU