Jenis Sayuran yang Tidak Boleh untuk MPASI, Bunda Wajib Tahu!

sayuran yang tidak boleh untuk MPASI

Begitu bayi memasuki usia 6 bulan, Bunda mulai bisa memperkenalkan makanan MPASI / sayuran yang tidak boleh untuk MPASI pada si kecil. Nah, fase ini biasanya bikin banyak ibu muda deg-degan. Apalagi, karena Bunda harus memilih jenis-jenis makanan yang cocok untuk si kecil. Salah satu bahan makanan yang harus ada di dalam menu MPASI adalah sayuran. Sayuran mengandung berbagai zat vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan pencernaan bayi. 

Tapi, ternyata ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh untuk MPASI, lho. Dan, ironisnya tidak banyak ibu di Indonesia yang mengerti mengenai hal ini. Padahal, di dalam sayuran tersebut terdapat beberapa kandungan zat yang bisa memunculkan resiko pada si kecil. Nah, Bunda cari tahu dulu yuk sayuran apa sih yang tidak diperbolehkan untuk menu MPAS dari babyhuki.co.idI?

Jenis Sayuran yang Tidak Boleh untuk MPASI, Bunda Wajib Tahu!

Apa Saja Sayuran yang Tidak Boleh untuk MPASI?

Sebuah studi di tahun 2005 menyebutkan bahwa beberapa jenis sayuran dan bahan makanan tertentu memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi. Nah, jenis-jenis makanan ini memang kurang cocok diberikan pada bayi yang masih berusia di bawah 1 tahun. Hasil studi ini bisa Bunda baca di laman resmi American Academy of Pediatrics. 

Mengapa makanan dengan kandungan asam nitrat tinggi tidak direkomendasikan untuk si kecil? Jawabannya adalah karena lambung si bayi belum bisa memproduksi asam lambung yang cukup untuk memecah zat tersebut. Dikhawatirkan, kandungan asam nitrat tinggi di dalam perut bisa mengganggu fungsi sel darah dalam mengangkut oksigen.

Wah, lumayan gawat juga ya Bunda? Jenis sayuran yang mengandung kadar nitrat yang tinggi adalah bayam, kubis, kale, kembang kol, brokoli, dan kacang hijau. Sebenarnya, kandungan nitrat ini lebih banyak ditemukan di jenis sayuran hijau. Namun, ada juga jenis sayuran berwarna cerah lainnya yang memiliki kadar nitrat tinggi, seperti wortel dan bit. 

Wah, padahal sayuran seperti bayam, kembang kol, dan wortel merupakan sumber serat yang sangat baik. Jenis sayuran ini juga sering menjadi salah satu bahan MPASI. Nah, untungnya Bunda tidak perlu khawatir. Pemberian sayuran hijau di atas masih tetap aman selama diberikan dalam jumlah yang terbatas. Selama konsumsi sayuran tersebut tidak berlebihan selama bayi berusia di bawah 1 tahun, maka masih aman-aman saja menggunakannya untuk MPASI.

Kandungan nitrat ini ada di puncak tertinggi pada jenis sayuran mentah. Untuk mengurangi kadar nitrat tersebut, sebaiknya Bunda memasak sayuran tersebut hingga matang sempurna, ya. Dengan demikian, diharapkan bayi tetap bisa mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan dan terhindar dari resiko kesehatan. 

Selain Sayuran, Batasi Pemberian Makanan Ini Juga

Selain sayuran, ternyata ada juga bahan-bahan makanan lainnya yang kurang direkomendasikan untuk menu MPASI. Bukan berarti tidak boleh, tapi alangkah baiknya Bunda membatasi pemberian jenis makanan ini. Makanan-makanan yang kurang direkomendasikan untuk menu MPASI adalah:

  • Madu
  • Susu sapi
  • Jus buah
  • Beberapa jenis ikan (tilefish, king mackerel, dan ikan pedang)
  • Keju yang tidak dipasteurisasi
  • Makanan dengan pemanis buatan
  • Makanan cepat saji
  • Buah jeruk
  • Daging asap.

Selain karena kandungan nitrat yang tinggi, sayuran hijau mentah juga beresiko terkena kontaminasi pestisida, lho. Makanya, Bunda perlu mencuci sayuran dan buah-buahan segar hingga benar-benar bersih. Salah satunya adalah dengan menggunakan liquid cleanser dari BABY HUKI. Liquid cleanser ini diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan yang 100% alami dan aman untuk si kecil. Produk ini juga membuat tangan Bunda tetap lembut.

Bunda juga bisa nih menjadikan momen memberikan makanan MPASI jadi lebih menyenangkan. Feeding set dari BABY HUKI bisa dijadikan pilihan. 

Training Cup with Straw dengan ukuran 240 ml bisa digunakan sebagai wadah air putih, jus, atau minuman kesukaan si kecil. Terbuat dari bahan PP glossy dan BPA – Free. Dapat digunakan untuk bayi di atas 9 bulan. 

Bowl Suction mangkok makan dengan alas perekat yang dilengkapi sendok yang bisa menempel pada tutup mangkok. Cocok untuk bayi yang sudah atau siap ke fase MPASI. Dapat digunakan untuk bayi 6 bulan ke atas. Tentunya Bowl Suction Baby Huki terbuat dari bahan yang sudah BPA – Free dan Aman digunakan untuk si kecil.

Spoon & Fork Set peralatan makan terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah patah, tentunya sudah BPA – Free. Gagang bertekstur sehingga tidak licin saat digenggam bayi. cocok untuk digunakan bayi di atas 9 bulan.

Jangan lupa, cuci semua perlengkapan makan bayi dengan menggunakan liquid cleanser dari BABY HUKI. Sabun cair ini tidak hanya bisa digunakan untuk mencuci feeding set dan botol susu bayi, lho. 

Liquid Cleanser atau Larutan Pembersih dari Baby Huki pilihan terbaik untuk Bunda membersihkan berbagai produk si kecil seperti botol, dot, pacifier, dan yang lainnya. Liquid Cleanser Baby Huki dari bahan alami natural yang manfaatnya ringan di kulit tidak membuat kulit kering dan tetap lembut. Liquid CLeanser Baby Huki tersedia dalam 4 kemasan yaitu botol di 700ml, pouch refill di 450ml & 200ml dan travel pack di 100ml. Wah banyak banget pilihannya ya, Bunda! Liquid Cleanser nya pun praktis dan kebersihan untuk si kecil pun tetap terjagaProduk ini terbuat dari material plastik food grade yang pastinya BPA-Free. Warna dari feeding set ini juga sangat menarik! Produk feeding set dan liquid cleanser ini bisa Bunda dapatkan di BABY HUKI official store yang ada di Lazada, Tokopedia, dan Shopee.

TERBARU

  • Tips Perawatan dan Penggunaan Dot Huki Gepeng yang Tepat
Panduan Memilih Botol Susu Terbaik Bayi Baru Lahir

7 October 2024|Comments Off on Panduan Memilih Botol Susu Terbaik Bayi Baru Lahir

Bunda, memilih botol susu terbaik tentu tidak bisa dianggap sepele, terlebih apabila untuk bayi yang baru lahir atau newborn. Ada [...]