Dot Orthodontic – Menyusui si kecil selama 6 bulan setelah ia dilahirkan memang menjadi momen yang sangat berharga. Menyusui secara langsung juga sangat direkomendasikan para ahli, karena hal tersebut sangat dapat membantu membentuk ikatan antara Bunda dan si kecil. Namun, pada kasus tertentu menyusui secara langsung mungkin sulit untuk dilakukan karena beberapa alasan. Bingung puting, atau pertumbuhan gigi tidak maksimal misalnya kalau pakai botol susu. Makanya jangan asal pilih botol susu dan dot untuk si kecil yah bunda, Salah satu solusinya adalah dengan menyusui si kecil dengan menggunakan dot orthodontic dari Baby Huki. 

Dari banyaknya dot yang beredar di pasaran, kenapa dot orthodontic sebaiknya menjadi pilihan? Untuk tahu lebih jelas, Bunda bisa simak ulasan artikel berikut ini:

Resiko Menggunakan Dot

Penggunaan dot memang sangat membantu bagi Bunda dalam memberikan ASIP untuk si kecil. Dalam memilih dot, Bunda juga akan dimanjakan dengan berbagai macam pilihan yang tersedia. Namun, Bunda perlu berhati-hati! Karena, berikut adalah beberapa resiko yang bisa terjadi jika menggunakan dot yang kurang sesuai:

• Bayi mengalami bingung puting: Hal ini bisa terjadi apabila bayi terlalu terbiasa menyusui menggunakan dot. Sehingga mengakibatkan ia menolak saat Bunda akan menyusuinya secara langsung.
• Bayi mengalami maloklusi gigi: Maloklusi gigi adalah perubahan pada struktur rahang dan gigi bayi yang bisa terjadi gara-gara si kecil menyusui menggunakan dot non orthodontic. Maloklusi menjadi penyebab gigi bayi menjadi tonggos atau tidak rata. Bayi yang menyusui dari botol hingga ia berusia lebih dari 2 tahun lebih beresiko mengalami maloklusi. 
• Bayi lebih rentan terkena gangguan telinga: Bayi yang menyusui dengan menggunakan dot non orthodontic di usia kurang dari 6 bulan juga lebih rentan terkena infeksi telinga. 

Perbandingan Dot Orthodontic dengan Dot Biasa

Nah, berdasarkan ulasan di atas, sudah jelas kan bahwa memilih dot bayi memang tidak boleh sembarangan. Supaya lebih jelas mengapa dot orthodontic lebih menjadi rekomendasi, simak perbandingannya dengan jenis dot non-orthodontic berikut ini:

Bentuk dan Desain

Dot orthodontic: Dot orthodontic dirancang khusus untuk mendukung perkembangan gigi dan gusi bayi. Bentuknya yang unik pipih menyerupai bentuk puting saat menyusu, yang membantu dalam perkembangan alami rahang dan gigi. Dot ini biasanya memiliki ujung yang lebih datar dan lembut, yang mendistribusikan tekanan secara merata di langit-langit mulut dan gigi yang sedang tumbuh.

Dot biasa: Sementara itu, dot biasa umumnya memiliki bentuk bulat atau simetris. Dot jenis ini seringkali lebih mudah diterima oleh beberapa bayi karena bentuknya yang sederhana. Tapi, dot ini kurang bisa memberikan dukungan bagi rahang dan gigi bayi yang masih dalam tahap perkembangan.

Baca Juga: Yuk, Kenali Gejala Kolik pada Anak dan Cara Mengatasinya

Dampak pada Perkembangan Rahang dan Gigi Bayi

Dot orthodontic: Salah satu keunggulan utama dot orthodontic adalah kemampuannya dalam mendukung perkembangan gigi dan rahang yang sehat. Dengan desain yang menyerupai bentuk alami puting ibu, dot ini membantu mencegah masalah gigi di kemudian hari, seperti gigi yang tumbuh tidak rata atau masalah gigitan. Dot ini juga membantu meminimalisir resiko maloklusi atau kelainan bentuk rahang pada bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki juga sudah teruji klinis mencegah pergeseran gigi dan rahang, anti kolik, anti tersedak dan juga mencegah bayi bingung puting. 

Dot biasa: Penggunaan dot biasa yang berkepanjangan dapat berisiko terhadap perkembangan gigi dan rahang yang tidak semestinya. Ini bisa menyebabkan masalah seperti overbite atau underbite, yang mungkin memerlukan perawatan di masa mendatang.

Walaupun terkesan sepele, ternyata memilih dot orthodontic bisa memberikan perbedaan yang sangat besar bagi si kecil hingga ia tumbuh besar nanti. Jenis dot ini memang menjadi solusi bagi Bunda yang terpaksa harus menyusui melalui botol untuk si kecil yang masih berusia di bawah 6 bulan. Bunda juga tidak perlu khawatir, karena harga dot orthodontic berkualitas umumnya juga tidak menguras kantong. Tentunya, selama Bunda memilih produk yang tepat.

Dot Huki  jenis orthodontic misalnya. Dot ini terbuat dari bahan silikon halus yang sudah terbukti kehalalannya. Ia juga sudah teruji secara klinis mampu membuat bayi merasa nyaman saat menyusui tanpa mengakibatkan masalah-masalah sekunder seperti maloklusi, bingung puting, hingga meminimalisir bayi tersedak dan kolik. Dapatkan harga yang lebih terjangkau dengan mengunjungi Baby Huki official store di platform belanja Shopee, Lazada, dan Tokopedia.