Cara Merebus Dot Bayi yang Benar, Yuk Simak!

cara merebus dot bayi

Selama 6 bulan, bayi membutuhkan asupan ASI eksklusif untuk mendukung tumbuh kembangnya. Dalam hal pemberian ASI, Bunda tentunya memilih cara yang bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lain. Misalnya, bagi Bunda yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga full time bisa menyusui bayi secara langsung. Namun, hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda yang harus bekerja di kantor. Untuk itulah, beberapa Bunda mungkin lebih memilih menyusui si kecil dengan menggunakan dot bayi. Sebenarnya, menggunakan dot bayi sah-sah saja. Namun, pastikan Bunda mengetahui cara merebus dot bayi yang benar berikut ini dari babyhuki.co.id.

Cara Merebus Dot Bayi

Nah, mungkin Bunda masih belum tahu mengapa dot bayi harus direbus sebelum digunakan. Sebenarnya, cara merebus dot bayi adalah bertujuan untuk mensterilkan atau membunuh bakteri dan kuman yang mungkin menempel pada botol susu dan dot si kecil. Namun, bukan berarti Bunda harus merebus dot dan botol susu bayi setiap kali akan menggunakannya. 

Karena, eksposur suhu air panas dan mendidih yang terlalu sering juga dapat mengakibatkan dot menjadi rusak. Sterilisasi dengan cara merebus dot bayi ini sebaiknya hanya dilakukan saat pertama kali akan digunakan. Cara ini juga tidak bisa digunakan untuk jenis botol susu yang terbuat dari kaca. Untuk langkah-langkahnya bisa Bunda simak berikut ini:

  1. Rebus air di dalam panci hingga air tersebut mendidih
  2. Masukkan dot bayi dan botol susu ke dalam air panci yang berisi air hingga seluruh bagian terendam air
  3. Diamkan selama kurang lebih 5-10 menit atau hingga air mendidih sebelum mengangkatnya dengan menggunakan capit
  4. Keringkan botol susu dan dot dengan menggunakan lap bersih. Barulah Bunda bisa menggunakannya untuk menyusui si kecil.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Merebus Botol dan Dot Bayi

Bagaimana, cara merebus dot bayi di atas sangat mudah, bukan? Bunda bisa menggunakan metode ini sebagai alternatif seandainya tidak memiliki alat steamer atau alat sterilisasi khusus botol bayi. Namun, sebenarnya cara merebus botol dan dot bayi ini kurang direkomendasikan. Apalagi, saat ini masih banyak produk botol dan dot susu yang memiliki kandungan bisphenol-A atau BPA. 

BPA merupakan senyawa kimia yang sangat lazim ditemukan di dalam kemasan botol untuk memberikan warna jernih. Namun, kandungan bahan kimia ini dapat menghasilkan senyawa kontaminan berbahaya apabila terkena kontak dengan suhu panas. Senyawa berbahaya tersebut dapat mengkontaminasi susu ASI yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh bayi. Dampaknya, bayi bisa mengalami berbagai macam penyakit yang berbahaya. Sehingga, sebelum Bunda melakukan proses merebus botol dan dot bayi, pastikan produk dot dan botol tersebut tidak memiliki kandungan BPA. 

Selain tips menjaga kebersihan peralatan mpasi di atas, Ini nih satu tips yang tidak terlalu diketahui. Saat Bunda mencuci perlengkapan MPASI bayi, jangan menggunakan sabun cuci piring yang biasa digunakan untuk mencuci piring kaca. Hal ini dikarenakan kandungan kimia di dalam sabun cuci piring tersebut bersifat cukup keras dan dapat mengakibatkan peralatan makan MPASI menjadi rusak dan tidak bisa digunakan. Bahkan, kandungan pemutih yang ada di dalam sabun cuci piring tersebut juga dapat mengakibatkan peralatan makan MPASI bayi jadi terkelupas. Demikianlah ulasan cara merebus dot bayi yang penting untuk Bunda ketahui. Mensterilkan dot bayi menggunakan air panas memang sedikit beresiko. Nah, bagi Bunda yang ingin solusi alternatif yang lebih aman, bisa menggunakan produk liquid cleanser dari Baby Huki. Produk sabun cair ini diformulasikan khusus untuk mengangkat kuman dan bakteri berbahaya tanpa mengakibatkan kerusakan pada dot maupun botol susu bayi. Kandungan formula food grade pada produk sabun cair ini juga membuatnya bisa digunakan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan MPASI. Selain itu, produk ini juga membuat kulit tangan Bunda jadi terasa lembut. Produk liquid cleanser dari Baby Huki ini tersedia secara online melalui platform belanja Tokopedia, Lazada, dan Shopee.

TERBARU