Cara Menggendong Bayi yang Aman Sesuai dengan Usianya!

cara menggendong bayi

Cara Menggendong Bayi – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa sayang kepada buah hati yang masih bayi, salah satunya adalah dengan sering membelai menggendongnya. Meskipun mitos mengatakan sering menggendong bayi akan membuatnya manja dan tidak bisa lepas dari Bunda, nyatanya kontak fisik seperti ini justru meningkatkan bonding yang memperkuat ikatan perasaan. Namun perlu diperhatikan bahawa menggendong bayi tidak boleh sembrono. Pada usia tertentu, tubuh bayi masih belum kuat misalnya untuk menopang lehernya sendiri, sehingga Bunda harus ekstra hati-hati ketika membuainya. Supaya tidak salah posisi dan menjadikannya tidak nyaman, berikut ini adalah cara menggendong bayi yang aman sesuai dengan rentang usianya.

Cara Menggendong Bayi yang Aman Sesuai dengan Usianya!

Menggendong di lengan

Menggendong di lengan Bunda mungkin merupakan cara menggendong paling klasik yang banyak dilakukan orang tua terutama saat bayi baru lahir. Posisi ini memungkinkan tubuh bayi untuk tertopang secara sempurna mulai dari kepala hingga kaki, dengan salah satu lengan menempel pada tubuh Bunda. Menggendong di lengan memberikan keamanan dan kenyamanan lebih pada si buah hati. Para orang tua baru juga akan merasa lebih percaya diri dalam menggendong sebab tidak perlu khawatir bayi akan terjatuh. 

Posisi berdiri

Dulu cara menggendong ini jarang digunakan terutama bila bayi belum bisa menopang leher sendiri. Namun sekarang, menggendong bayi dengan posisi berdiri dilakukan bahkan sejak dia berusia beberapa minggu. Oleh karena lehernya masih lemah, Bunda harus menyangga bagian leher dan kepala belakangnya saat menggendong dengan cara ini. Sedangkan tangan yang satu lagi memegang tubuh bayi di bagian pantatnya supaya tidak terjatuh. Jika khawatir akan keamanan leher si Kecil, Bunda bisa menempatkan pipinya menempel pada bahu dengan tetap menjaga posisi leher dan kepala belakang dengan tangan. Nantinya, saat bayi sudah berusia 3-4 bulan dan bisa menopang kepala sendiri, Bunda tidak perlu lagi memegangi bagian kepalanya.

Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan Bayi Agar Si Kecil Tumbuh Sehat!

Posisi pinggul

Saat buah hati sudah berusia 8 bulan ke atas, menggendongnya dengan posisi berdiri mungkin akan membuat tangan mudah pegal. Kalau sudah begini, cobalah untuk menggendongnya dengan mengandalkan pinggul Bunda. Caranya adalah posisikan si Kecil di bagian samping tubuh lalu buka kedua kakinya dan tempatkanlah di pinggul Bunda sebagai penopangnya. Karena tumpuan berada di bagian pinggang dan pinggul, tangan tidak akan mudah kebas apalagi jika kebetulan bobot si Kecil terbilang ringan.

  1. Piggy back

Seiring bertambahnya usia si Kecil, dia lebih bisa diajak bermain bahkan dengan cara menggendongnya di punggung pada usia 1 tahun ke atas. Menggendong di punggung atau piggy back merupakan cara menggendong yang seru dan mengasyikkan karena seringkali dianggap seperti sedang menaiki kuda oleh buah hati. Di samping menyenangkan, karena tulang dan otot punggung lebih kuat daripada bagian tubuh lain, Bunda jadi tidak mudah lelah ketika menggendongnya seperti ini. Mengajaknya berlarian sambil menggendongnya di punggung pasti akan membuat dia girang. 

Itulah berbagai cara dan posisi menggendong bayi mulai dari baru lahir hingga 1 tahun ke atas.

 Apapun pilihan posisi yang paling disukai buah hati, pastikan satu-satunya pilihan untuk liquid cleanser perlengkapan bayi adalah Baby Huki karena terbuat dari bahan alami dan memenuhi standar food grade untuk membersihkan botol susu, mangkok dan segala perlengkapan bayi dari berbagai jenis kotoran. Dengan aromanya yang lembut segar dan efektif mengangkat lemak susu menjadikan liquid cleanser Baby Huki andalan Bunda dimanapun berada. Dapatkan cairan pembersih terbaik dari Baby Huki secara online di Tokopedia dan Lazada.